1. Apa perbedaan sistem single programming dan multiprogramming ?
Pada single programming, satu processor mengerjakan satu program yang ada di memori utama, sedangkan padamultiprogramming satu processor dapat mengerjakan banyak program yang ada di memori utama.
Pada symmetric multiprocessing tiap processor mempunyai sistem operasi yang sama dan dapat melakukan komunikasi antarprocessor, sedangkan asymmetric multiprocessing satu processor berfungsi sebagai master processor yang bertugas mengatur penjadwalan dan mengalokasikan kerja tiap processor dan processor lain berfungsi sebagai slave.
Jika pada sistem paralel tiap processor dapat menggunakan memori atau clock bersama-sama, sedangkan pada sistem terdistribusi kumpulan processor tidak dapat digunakan secara bersamaan.
Sistem terdistribusi adalah mendistribusikan komputasi di antara beberapa processor. Processor berkomunikasi dengan processor lain melalui saluran komunikasi, misalnya bus kecepatan tinggi atau saluran telepon. Sedangkan sistem terklaster adalah pengembangan dari sistem terdistribusi. Perbedaan sistem terklaster dengan sistem terdistribusi adalah pada sistem terklaster memungkinkan dua atau lebih sistem untuk membagi penyimpan sekunder (storage) bersama-sama. Sistem terklaster mempunyai kehandalan sistem yang tinggi seperti pada sistem terdistribusi.
Symmetric clustering dimana semua host menjalankan aplikasi, sedangkan asymmetric clustering dimana satu server menjalankan aplikasi sementara server lainnya standby.
Pada single programming, satu processor mengerjakan satu program yang ada di memori utama, sedangkan padamultiprogramming satu processor dapat mengerjakan banyak program yang ada di memori utama.
Pada symmetric multiprocessing tiap processor mempunyai sistem operasi yang sama dan dapat melakukan komunikasi antarprocessor, sedangkan asymmetric multiprocessing satu processor berfungsi sebagai master processor yang bertugas mengatur penjadwalan dan mengalokasikan kerja tiap processor dan processor lain berfungsi sebagai slave.
Jika pada sistem paralel tiap processor dapat menggunakan memori atau clock bersama-sama, sedangkan pada sistem terdistribusi kumpulan processor tidak dapat digunakan secara bersamaan.
Sistem terdistribusi adalah mendistribusikan komputasi di antara beberapa processor. Processor berkomunikasi dengan processor lain melalui saluran komunikasi, misalnya bus kecepatan tinggi atau saluran telepon. Sedangkan sistem terklaster adalah pengembangan dari sistem terdistribusi. Perbedaan sistem terklaster dengan sistem terdistribusi adalah pada sistem terklaster memungkinkan dua atau lebih sistem untuk membagi penyimpan sekunder (storage) bersama-sama. Sistem terklaster mempunyai kehandalan sistem yang tinggi seperti pada sistem terdistribusi.
Symmetric clustering dimana semua host menjalankan aplikasi, sedangkan asymmetric clustering dimana satu server menjalankan aplikasi sementara server lainnya standby.